Sunday, January 17, 2010

Anekdot Kehidupan: Mengapa Harus Takut Sama Diri Sendiri?


Suatu hari, Ahsan sedang bersantai di kala hujan malam hari. Ia teringat teman karibnya di kampus, Jaka, dan spontan Ahsan mengirim sebuah SMS kepadanya. Lalu, berlanjutlah per-chatingan mereka.

Ahsan : "Loe lg dmn Jack??"
Jaka : "Q lg b'teduh ne...hjn dras djln"
Ahsan : "Emg loe mo kmn mlem2 gni? ujan cuy..mnding d kosan bs kelonin guling..anget kn??hehe.."
Jaka : "Q mo ngopy di t4 hotpsotan biasax, ee..djln mlh hjan"
Ahsan : "Loh, emg loe g bw mantel to?ngpa g' pke mntel aj?"
Jaka : "Yo ono, tp mles Q..kyk Batman di jalan ae..."
Ahsan : "Batman?lbh mirip pocong kaleee''..hahahaa"
Jaka : "Husss...q lg b'tduh d dpan rmh kosong ne..gelap lg..jgn ngmngn pocong2 gtu!!!"
Ahsan : "Lohh...lawong qta smua tar kan y jd pocong...masak takut sm diri sndri???"
Jaka : "???"

Wednesday, January 13, 2010

The True Happiness

"The time to be happy is now
The place to be happy is here
The way to be happy is to make others so"
Robert G. Ingersoll

IBLIS BERKATA

"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."

(dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas dalam sebuah hadits yang panjang)

Cerita Penulis Quantum Ikhlas